Agama sudah tidak menjadi pegangan hidup, semua berkiblat ke teknologi, server-server berkecepatan tinggi telah menjadi tuhan-tuhan mereka, teknologi lah yang mengendalikan mereka sehingga mereka menjadi malas, hanya segilintir orang yang memegang teguh nilai-nilai agama, dan menghindari dari racun teknologi canggih tersebut, mereka hidup berkelompok dan memisahkan diri dari penduduk yang telah teracuni teknologi canggih tersebut, dengan membuat perkampungan khusus yang selalu di awasi oleh pemerintah karena takut membuat kekacauan.
Penyakit secara fisik hampir tidak ada, karena bagian organ-organ tubuh manusia telah dibuat menggunakan sistem biotech, seperti jantung, paru-paru, ginjal, maupun otak buatan dapat ditransplantasikan secara mudah seperti mengganti batterai pada mainan elektronik saja, dan agama merupakan obat terapi fisik yang sangat mujarab akibat racun yang disebabkan teknologi canggih ini.
Kejahatan terjadi secara virtual, gang-gang atau mafia hacker selalu mengincar kenyamanan penduduk saat melakukan aktifitas virtual, yang mereka lakukan adalah mengintip data-data, mencari celah yang dapat disisipi, jika ketemu kemudian mereka menyisipkan dengan data-data yang mereka buat, dan blam mereka dapat bergabung secara virtual dan melakukan aksi-aksi kejahatan seperti aksi kejahatan nyata, seperti mencopet, menodong, melakukan perampokan,dan aksi-aksi kejahatan lainnya.
Peperangan tidak lagi terjadi secara fisik, tetapi secara virtual, saling serang-menyerang ke server masing-masing negara sudah menjadi hal biasa di tahun 3000, peperangan tidak lagi melibatkan negara, tetapi perang di tahun 3000 adalah peperangan antar mafia hacker di seluruh dunia, akibat peperangan ini, server-server yang diserang bertubi-tubi dapat meledak secara fisik, dan hal ini tidak membuat negara menjadi bangkrut, karena harga server-server canggih saat itu sangat murah.
Kepolisian antar negara mempunyai tim khusus yang dinamakan tim cyberHack, saling bekerja sama untuk menumpas mafia-mafia hacker yang selalu meresahkan penduduk disana.
Tahun 3000, tidak ada lagi yang namanya negara miskin, semuanya rata, dengan tingkat ekonomi diatas rata-rata, tapi banyak penduduk yang menjadi **** akibat penyakit kejiwaan yang telah disebabkan oleh teknologi canggih tersebut. Sehingga rumah sakit kejiwaan selalu dipenuhi oleh orang-orang yang sakit jiwa
.